Free Template, Anime, And Manga

MACAM - MACAM TOPOLOGY JARINGAN

Bagikan ke Teman! :


  1. Topologi Bus atau Linier
Topologi bus banyak digunakan untuk jaringan yang ruang lingkupnya kecil. Jaringan bertopologi bus biasanya menggunakan kabel koaksial berikutnya konektornya. Alur kerja jaringan bertopologi bus dapat dijelaskan sebagai berikut:
Sebelum kartu jaringan mengirim data, ia akan terlebih dahulu melihat kepadatan trafik atau lalu lintas jaringan. Data akan dikirim dalam antrian jika kondisi trafik kosong. Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya collision atau tabrakan data yang mengakibatkan data tidak sampai ke tujuan.
Topologi bus memiliki kelebihan yaitu infrastrukturnya sederhana dan hemat kabel. Sedangkan kekurangannya antara lain :
  • Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer saja, seluruh jaringan akan mati
  • Membutuhkan terminator pada kedua ujung kabel utama
  • Jika terjadi kerusakan, cukup sulit menemukan titik kerusakan
  • Tidak dapat digunakan untuk jaringan skala besar sehingga saat ini topologi ini jarang digunakan

  1. Topologi ring (cincin)
Jaringan dengan topologi ring atau cincin menghubungkan beberapa komputer dimana ujung-ujung jaringan tersebut dipertemukan kembali sehingga membentuk lingkaran. Pada topologi ring, ada sebuah komputer yang berfungsi sebagai token atau kendaraan yang akan mengantarkan data. Token ini akan mengantarkan data melalui media transmisi hingga sampai tujuan.
Dalam topologi ring kemungkinan terjadinya collision (tumbukan data) dapat dihilangkan. Hanya saja biaya untuk membangun jaringan dengan topologi ini relative lebih mahal. Selain itu, tingkat kesulitan untuk memelihara dan memperbaiki jaringan relative tinggi.

  1. Topologi star (bintang)
Pada jaringa bertopologi star atau bintang setiap komputer terkoneksi ke jaringan melewati sebuah hub atau switch yang berfungsi sebagai konsentrator. Semua adata akan melewati konsentrator tersebut sebelum dikirim ke tujuan.
Fungsi hub atau switch adalah mengatur dan mengendalikan keseluruhan fungsi jaringan. Selain itu hub atau switch juga berfungsi sebagai repeater atau penguat sinyal.
Keuntungan menggunakan topologi star adalah :
  • Infrastrukturnya relative mudah dibangun
  • Jika terjadi kerusakan pada salah satu titik jaringan, koneksi jaringan secara keseluruhan tidak terganggu.
  • Kesalahan atau kerusakan yang terjadi mudah dideteksi

Kekurangan topologi star adalah :
  • Pemakaian kabel relative lebih banyak dibandingkan dengan topologi bus
  • Jika hub atau switch rusak maka seluruh jaringan yang terhubung melewati hub atau switch tersebut akan terganggu.
  • Biaya pembangunannya relative lebih mahal dibandingkan topologi bus.

  1. Topologi tree atau pohon
Jaringan dengan topologi tree merupakan paduan jaringan bertopologi bus dan jaringan bertopologi star. Topologi ini memungkinkan pengembangan jaringan yang telah ada.
Keuntungan topologi tree ini adalah :
  • Instalasi jaringan dari titik ke titik pada masing-masing segmen
  • Didukung oleh banyak hardware dan software

Kekurangan topologi tree
  • Panjang segmen dibatasi oleh tipe kabel yang digunakan
  • Jika jaringan utama rusak, maka keseluruhan segmen akan rusak
  • Sulit dikonfigurasi, termasuk system pengkabelannya.

  1. Topologi Mash atau web
Topologi mash atau web sering juga disebut topologi jaring. Dinamakan mash karena setiap komputer akan terhubung ke setiap komputer yang tersambung. Pada praktiknya, topologi ini jarang digunakan karena membutuhkan banyak sekali kabel dan sulitnya dikonfigurasi. Biasanya model ini hanya diterapkan pada WAN atau internet (karena itu disebut topologi web).
Keuntungan topologi mash ini adalah memungkinkan komunikasi data melalui banyak jalur sehingga jika salah satu jalur terputus, masih ada jalur lain yang dapat digunakan.

0 comments — Skip ke Kotak Komentar

Post a Comment — or Kembali ke Postingan